By: Mujahidah Safya
Lihatlah pada wajah dunia kini…
Penuh luka,dendam dan benci
Angkara tangan yang tidak mengenal erti kasih
Jua hati yang kabur dari melihat erti sayang
Disana…
Kanak-kanak menangis…Ibu! Ayah!
Aku rindu pada kalian!
Aku belum puas menatap wajah yang membesarkan diri!
Aku belum berpeluang untuk membalas jasa & budi…
Oh…seringkali…
Tangan-tangan yang rakus mengambil nyawa mereka tanpa hak,
Tanpa menghiraukan sinaran dalam mata mereka yang bakal mengangkat dunia…
Dan…hari-hari yang berlalu masih menghitung peluru-peluru yang menembusi jiwa yang tidak berdosa itu…
Darah terus mengalir
Air mata terus menitis
Hati terus merintih
Jiwa terus berdoa
Agar…
Dikurniakan ketenagan pada diri
Dikurniakan kekuatan pada jasadi
Untuk meneruskan sebuah perjuangan
Untuk melakukan sebuah pengorbanan
Moga terlakar dalam sejarah
Suatu saat nanti
Bumi ini kembali aman
Hati ini kembali tenang
No comments:
Post a Comment